
ayo jujur..........
Kalau saya pernah. Masih terbayang dengan jelas sampai sekarang asal lihat lampu lalu lintas...
Apalagi kalau ada yang menyanyikan mars lampu lalu lintas. Ini liriknya...
Di simpang jalan ada lampu tiga
Lihatlah kawan turut aturannya
merah berhenti
kuning jaga-jaga
hijau warnanya boleh jalan pulang
Kejadiannya...
Saat itu, saya masih kuliah semester 3.
Datanglah rombangan saudara dari kampung untuk berkunjung. Dan pada saat malamnya kami berjalan-jalan mengelilingi Banda Aceh... saya tegaskan sekali lagi... berjalan-jalan ya... otomatis menggunakan TAFF (bahasa aceh = taffak) alias ke 2 kaki. Diantara rombongan ada 2 makhluk manis dan ngegemesin (dulu...) yang masih usia TK.
Nah, saat itu di depan sebuah lampu lalu lintas, kebetulan lampu berwarna merah menyala... otomatis kami bersiap menyebrang.
TAPI............
Sang 2 makhluk yang lucu dan gemesin itu (dulu....) menarik tangan kami alias nggak mau nyebrang. Weleh...apalagi ini....
dan mereka berujar...
Dua makhluk yang lucu dan ngegemesin (dulu...): "kan lampu merah harus berhenti..."
Kami: "heh?????" (dengan ekspresi bingung)
Dua makhluk yang lucu dan ngegemesin (dulu...): "disimpang jalan ada lampu tiga, liatlah kawan turut aturannya, merah berhenti, kuning jaga-jaga, hijau warnanya boleh jalan pulang..." (bersenandung dengan lirih)
Kami: (masih terpaku tak mengerti)
Lampu warna hijau menyala...
Dua makhluk yang lucu dan ngegemesin (dulu...): "udah hijau yok jalan." (sambil menarik kami melewati jalanan)
Kami: (tertawa terpingkal-pingkal)
You see...
Bener kan kami korban lampu lalu lintas...
Dimana kami pejalan kaki, yang mengikuti jalur mobil juga harus berhenti bersama mobil-mobil.
Bener-bener kenangan yang tak terlupakan...
Kami: (masih terpaku tak mengerti)
Lampu warna hijau menyala...
Dua makhluk yang lucu dan ngegemesin (dulu...): "udah hijau yok jalan." (sambil menarik kami melewati jalanan)
Kami: (tertawa terpingkal-pingkal)
You see...
Bener kan kami korban lampu lalu lintas...
Dimana kami pejalan kaki, yang mengikuti jalur mobil juga harus berhenti bersama mobil-mobil.
Bener-bener kenangan yang tak terlupakan...
pasti bo adam dan aam....emanglah masa lalu itu selalau indah tuk dikenang..uhuiii
BalasHapusmantap....betoi nyan mereka pelaku utamanya haaahah
BalasHapus