Klikers

Jumat, 11 Maret 2011

salah paham


keluarga ku sering berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain karena profesi ayahku. hal ini membuat aku dan adik-adikku kesulitan dalam berbahasa daerah terutama bahasa aceh (bahasa kampungku).Hal ini membuat ayah dan mamaku sering kesal bila berbicara dengan kami, karena keterbatasan pemahaman dalam bahasa. ini kisah salah satunya akan saya kisah kan...
saat aku kelas 2 smp aku mempunyai salah satu kenangan yang luaaar biasaa. kenangan yang benar-benar tidak terlupakan. dan menurutku itu lucu. kejadian ini terjadi di kota pekanbaru provinsi riau tepatnya jalan kasuari no 7(tempat tinggalku saat itu).
sore itu, semua anggota keluarga berkumpul, ayah, mamak, aku dan 2 adik-adikku(dekya dan ijal) diruang tamu,tiba2 adiku yang terakhir(nalda saat beumur 5 tahun)berlari dari kamar mandi melintasitempat kami berkumpul dengan handuk yang menutupi tubuhnya.
mamak memanggil"nalda.....sini....sini....".
Nalda: "apa mak?"
Mamak: "sini bentar, apa tu dipaha? kapan luka? kena apa?"
Nalda: "kena...Bla....bla....(sambil memperlihatkan luka yang amat besar di paha bagian belakang)
Mamak: "enny...ambil obat....."
Enny : "ya mak...."
Mamak: "nalda, keuno mamak bie ubat, gom!"(keluar bahasa aceh mamak kalau lagi marah)
Nalda: langsung berdiri tegap dan sedikt miring kayak menara pisa.
Mamak: " eee hai, ku yue gom,(sambil menarik tangan nalda untuk kembali duduk).gom!!"
Nalda: kembali melakukan hal yang sama
Hal ini berulang 3 kali
dan bisa ditebak reaksi semua anggota keluarga sama si biang kerok "nalda" termasuk ayah...semua..menampakkan wajah marah bin kesel.dan si nalda tampaknya paham bahwa kami siap menerkam dan menerjang dia( macam apa aja xixixi)maka langsung ambil jurus maut..nangis...sambil berucap...."kata mamak kan "gom", kalau "gom" piring kan kayak gitu"
bisa ditebak.....
membahanalah suara ketawa sore itu
ododoe.......
beginilah nasib anak rantau....la mahfum bahasa....
NB: "GOM" = telengkup

ni dia pelaku utamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar